Aceh memiliki kekayaan alam yang indah, dan pesona budaya yang mengagumkan. Ditambah peninggalan Tsunami Heritage yang bernilai edukasi positif, tidaklah mengherankan jika Aceh menjadi salah satu wilayah destinasi wisata bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
Mengingat besarnya potensi pariwisata yang ada di Serambi Mekkah, Disbudpar Aceh terus melakukan berbagai upaya pengembangan dan promosi pariwisata sebagai destinasi wisata halal dunia (Muslim Friendly Destination) yang aman, nyaman dan menawan bagi setiap wisatawan.
Salah satu upaya yang dimaksud adalah pagelaran Rally Wisata 2021 yang akan digelar selama tiga hari berturut-turut, 8-9-10 April 2021 mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispudpar) Aceh, Jamaluddin, menyebutkan kegiatan Rally Wisata bisa menjadi bagian untuk mempromosikan destinasi wisata lokal yang indah, unik dan menarik yang ada di Aceh.
“Banyak potensi wisata yang belum tereksplorasi dan belum dikenal masyarakat luas. Sejatinya, potensi tersebut sangat layak untuk dikunjungi oleh wisatawan otomotif dari Indonesia maupun mancanegara,” ujar Jamaluddin.
Jamaluddin juga berharap, adanya kegiatan seperti ini bisa membantuk dalam meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan dan mampu menjadi momentum bangkitnya dunia pariwisata Aceh yang sempat terpuruk pada masa pandemi Covid-19 ini.
“Harapan kita semua adalah kondisi tersebut menjadi faktor pendorong dan stimulus meningkatnya perekonomian masyarakat Aceh,” jelas dia.
Kabid Sejarah dan Nilai Budaya, Evi Mayasari menambahkan, event Rally Wisata 2021 akan melibatkan masyarakat umum dan komunitas mobil yang didukung oleh organisasi resmi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh.
“Sesuai dengan konsepnya, yakni memperkenalkan destinasi wisata sejarah Aceh, rute yang akan ditempuh peserta akan dimulai Taman Seni dan Budaya Aceh, Rumoh Aceh Cut Nyak Dhien, Lampuuk, 0 KM Gampong Jawa, Kapal Atas Rumah, Museum Aceh, dan finish di Taman Seni dan Budaya Aceh,” terangnya.
“Untuk warga yang tidak sempat melihat secara langsung, silahkan kunjungi kanal Youtube Disbudpar Aceh. Kita juga akan menyiarkan secara langsung melalui youtube,” tambah dia.
Bagi masyarakat umum yang ingin terlibat dalam kegiatan tersebut, dapat menghubungi panitia dengan beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi calon peserta.
“Kita membatasi peserta sebanyak 30 mobil yang bisa ikut serta. Untuk lebih lengkapnya, silahkan menghubungi narahubung Ikbal (082364495430) dan Ninik (081360135233),” kata dia.