Museum Aceh Pamerkan Naskah Kuno

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui UPTD Museum Aceh bertempat di Kompleks Museum Aceh, Jalan Sultan Alaidin Mahmudsyah, No 12 Peuniti Banda Aceh, membuka pameran naskah kuno warisan Intelaktual Aceh, Kamis (22/9/2016).

Kadisbudpar Aceh Reza Fahlevi menjelaskan, bahwa pameran naskah yang berlangsung hingga tiga bulan ini bertujuan memperkenalkan khasanah intelektual Aceh masa lalu kepada masyarakat.

“Kita harapkan dengan kegiatan ini akan menumbuhkan rasa kecintaan terhadap hasil karya intelektual Aceh terdahulu dan menstimulus generasi muda untuk menggali kembali khasanah intelektual masa lalu,” ujar Reza.

Menurutnya, masih banyak naskah kuno Aceh yang tersimpan di beberapa lembaga baik dalam negeri maupun luar negeri seperti di Belanda.

Reza juga menambahkan, museum tidak lagi hanya menjadi tempat barang antik, seperti anggapan masyarakat umumnya. Namun, museum harus terus berupaya menjadi ikon dan tempat di mana pengunjung dapat merasakan sesuatu suasana berbeda yang dan menjadi sumber ilmu pengetahuan.

Sementara itu, Kepala Museum Aceh Junaidah Hasnawati menjelaskan, dalam pameran yang mengangkat tema “Tempo Dulu Orang Aceh Pintar” menampilkan naskah-naskah serta manuskrip hasil karya Hamzah Fansuri, Syamsuddin as-Sumatrani, dan Nuruddin Ar-Raniry, total ada 63 buah koleksi yang dipamerkan terdiri dari 48 buah naskah, baik Alquran dan 15 buah lukisan kaligrafi.

“Tempo dulu orang Aceh pintar menjadi judul pameran temporer tahun ini, pengambilan tema ini, untuk menggambarkan kegemilangan Aceh tempo dulu dan tingginya peradaban dan pengetahuan yang dihasilkan orang Aceh,” jelasnya.

Junaidah berharap banyak masyarakat berkunjung ke museum untuk melihat karya-karya tersebut.

“Kami berharap Aceh baik pelajar maupun masyarakat umum mengunjungi pameran ini, dimana ada sebuah naskah yang sangat langka yang akan ditampilkan salah satunya yaitu tafsir Alquran tertua di Asia tenggara karya Abdurrauf As Singkili yang berjudul Tarjuman al Mustafid,” harapnya.

Foto: Disbudpar Aceh/Hafni

‪#‎thelightofaceh‬Cahaya AcehPariwisata AcehPesona AcehThe Light of AcehWisata Halal